Jumat, 26 Maret 2010

Tutorial Boot MultiOS


Haduh akhirnya beli harddisk juga yang 500GB di BEC bandung. Pengalaman pertama dapet harddisk segede gini buat apa aja yach isinya. Mikir – mikir ternyata muncul ide baru, mending instajavascript:void(0)ll aja banyak os hmmm, sekalian buat praktek juga yach kali. Gimana tentang nanti hardisknya jika GAGAL apakah akan terjadi BAD SECTOR, berpikir tentang bagian terburuknya. Akh pasrah aja lah bisa di sanitizer lagi disknya hhe..
Tipe laptop aku adalah HP Compaq 6520s dan OS yang aku pilih ini adalah :

• Windows XP e[X]tra [P]roblem Edition
• Windows Se7en Ultimate Edition
• Linux Ubuntu 9.10 Codename Karmic Koala
• Linux Backtrack 4 Final
• Hackintosh IDeneb / IPc / Iatkhos /Kalyway

Pertama saya menggunakan ubuntu 8.04 Hardy Heron, biar ada GPartednya jadi gampang ngepartisinya, trus bisa kebaca lagi partisinya nantinya di Windows XP ato 7…

• Pertama Download ISO ubuntu hardy heronnya di releases.ubuntu.com/hardy/ .
• Atau Gparted live boot nya, bisa di download disini gparted.sourceforge.net trus
• Burn deh ke cd, atau lewat flashdisk, jika kita ingin menjadikan flashdisk kita bootable dengan os yang diinginkan, kita bisa mendownload Unetbootin, bisa didownload disini unetbootin.sourceforge.net .
Langkah – langkah supaya kita boot melalui Flashdisk melalui Ubuntu Hardy Heron 8.04 Atau GPARTED LIVE

• Masukan Flashdisk Min 4 GB untuk digunakan Booting Windows, Linux, Dll
• Run program unetbootinnya yang sudah di download
• Trus Pilih Disk Image Dengan Tipe ISO, lalu masukan file ISOnya
• Pastikan Tipenya USB Drive dan check drive letter flashdisknya apakah sudah benar
• Pilih OK
• Tunggu Unetbootin Mengextract File Loader Dan Bootloader
• Setelah itu Pilih OK.







Step 1 Partisi drivenya:

1. Masukan Flashdisk Livenya ke laptop atau komputer yang ingin di install lalu tekan F9 untuk laptop type saya, tapi untuk yang lainnya bisa diliat lewat biosnya, ato penekanan tombol untuk booting lewat media lain. Lalu setelah itu pilih


Di Gparted Partisi Harddisk Menjadi 3 Primary dan 1 Extended , untuk lebih jelasnya partisinya sebagai berikut :
• Create a 20GB (20480MB) NTFS Primary Partition –>Windows XP
• Create a 30GB (30720MB) NTFS Primary Partition –>Windows 7
• Create a 20GB (20480MB) HFS+ Primary Partition –> OS X
• Create an extended partition
• Create a 15GB (15000MB) ext3 Extended Partition –>mounted as / ( Untuk selanjutnya di install Linux Ubuntu Karmic nanti )
• Create a 2GB(2048) linux-swap Partition
• Create a 411GB (411200 MB) Extended Partition –> Terserah mau di partisi apa saja, tapi lebih bagus jika menggunakan NTFS, supaya cepat di aksesnya melalui windows.



Step 2 – Installing Windows XP Dari Flash Disk:

1. Pertama Download Tool Untuk memindahkan instalan XP ke flashdisk namanya winxp_usb.zip
2. Unzip ke tempat yang diinginkan bebas (mis. c:\winxp_usb)
3. Masukan USB Drive. Double click usb_prep8.cmd. Command prompt akan kebuka.
4. Press any key to continue. Jendela PeToUSB akan terbuka.
5. Jangan ubah settingan di jendela PeToUSB,cukup klik “Start”. Lalu USB akan terformat. Itu hanya membutuhkan waktu beberapa detik.
6. Jangan mengCLOSE 2 jendela(PetoUSB and usb_prep8).lalu buka command prompt baru dengan mengetikan “cmd” di start – program - run.di jendelan Command Prompt yang baru ini pergi ke direktori tempat bootsect.exe berada, misalkan di c:\winxp_usb\bootsect.exe. Masuk ke direktori tersebut dengan mengetikan cd winxp_usb, jika posisi anda di c:\. Lalu tuliskan “bootsect.exe /nt52 X:“. Ubah “X” dengan letter drive dari USB kamu. Jika berhasil akan ada tulisan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes.” Lalu tutup jendela Command Prompt ini, tetapi tetap jangan mengclose jendela usb_prep8 tadi.
7. Lalu tutup jendela PeToUSB. Lalu akan muncul command seperti ini.
8. Now you need to enter the correct information for numbers 1-3.
Tekan 1 lalu Enter. ( Masukan Extractkan File Windows Xpnya dalam berbentuk file/folder, tidak dalam berbentuk ISO ).
Step 2 Lewat saja, karena hanya untuk memount drive temp ( sementara pengcopyan)
Tekan 3 lalu enter. (Masukan letter USB yang digunakan untuk booting [ mis : H: ] )
Tekan 4 untuk start proses.
9. Skrip akan menanyakan kepada anda apakah akan memformat drive T:. Tekan Y lalu enter.
10. Setelah itu jika ada pilihan – pilihan muncul tekan Y atau yes, sampai proses selesai
11. Reboot lalu pilih booting melalui flash disk / USB Harddisk
12. Pilih Baris Ke 2 Yaitu Text installation lalu Setelah selesai penginstallan pilih baris 1 Yaitu GUI INSTALLATION SETELAH SELESAI INSTALL MELALUI GUI INGAT PILIH BOOT MELALUI USB LAGI LALU PILIH BARIS 1 LAGI! – ini dilakukan agar menghindari error hal.dll not found errors.
PENTING! JANGAN MELEPAS USB STICK SAMPAI ANDA MELIHAT XP's LOGIN SCREEN!

Kamis, 25 Maret 2010

Tugas Sistem Administrasi


  1. Web Service
Sebuah sofware aplikasi yang tidak terpengaruh oleh platform, ia akan menyediakan method-method yang dapat diakses oleh network. Ia juga akan menggunakan XML untuk pertukaran data, khususnya pada dua entities bisnis yang berbeda.
  1. FTP service
Sofware aplikasi yang digunakan untuk menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client seperti men-sharing data, menyediakan indirect atau implicit remote computer, menyediakan tempat penyimpanan bagi user, dan menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
  1. Proxy Service
Proxy Service adalah service yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan workstation internet sehingga dapat menjamin keamanan perusahaan, kontrol administratif, dan caching service. Sebuah proxy service terhubung dan merupakan sebuah bagian dari sebuah gateway server yang memisahkan jaringan perusahaan dari luar jaringan dan sebuah firewall server yang melindungi jaringan perusahaan dari luar gangguan.
  1. Firewall 
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Tembok-api umumnya juga digunakan untuk terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para , pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi hakikat.