Rabu, 04 Desember 2013

Pengertian ARP ( Address Resolution Protocols )




ARP merupakan suatu bentuk protokol untuk lapisan transfer data yang bekerja pada Lapisan OSI ke 2. Dalam pemakaiannya ARP akan menghubungkan antara lapisan transfer dengan Interface dari hardware sambil menjalankan/melayani lapisan yang lebih tinggi (Network Layer).

Sistim Pengantar pada perangkat Ethernet (Lokal / Layer 2) biasanya tidak dapat mengenali Alamat IP (Internet Protokol) dengan 32 bit. Sistem mengharuskan untuk mengirim data paket pada bagian Ethernet melalui alamat Ethernet 48-bit (Atau yang dikenal sebagai MAC / Physical Address). Dalam kondisi ini transmisi untuk data paket IP pada LAN sangat tergantung dari bagian MAC Address, bukan pada bagian IP address terutama untuk menentukan bagian tujuan / target.

Untuk kondisi diatas dimana diperlukan sistem pengaturan dan penghubungan antara IP Address dengan MAC Address diperlukan pengembangan yang dikenal sebagai Protokol ARP.

Pada sistem Operasi Windows, bagian cache (Memory info) dari ARP pada LocalHost dapat diperiksa dengan mengetik perintah “arp –a” didalam windows Command Prompt (text mode). Apa yang disimpan oleh ARP biasanya berupa bentuk penghubungan dari IP Address dan MAC Address, dengan contoh yang dapat dilihat sebagai berikut :


Pada gambar di atas, bagian “Internet address” merupakan IP Address sedangkan “Physical Address merupakan MAC Address Perangkat.

Paket Informasi pada bagian ARP dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu:

Broadcast : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/ konektivitas perangkat.
Non-Broadcast : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.

Jenis dari paket ARP juga dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi :

    ARP Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
    ARP Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai bagian localhost dari IP address dan MAC Address, pada kondisi pemakaian , semua bentuk Broadcast merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan jenis ARP Reply packets.

Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac Address sebagai berikut :

HostName IP MAC
A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA
B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB

Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue” ) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.

Ok. semoga pengertian diatas, dapat menambah pengetahuan anda semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar