Hello teman - teman sejagat raya, kali ini saya akan menjelaskan cara config dslam ies-5005 melalui CLI, seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya apa itu DSLAM ( baca : Mengenal Teknologi DSLAM ), disini saya akan fokus terhadap DSLAM GHSDSL IES - 5005.
CREATE VLAN
-- Pertama create vlannya untuk customer 1, yaitu vlan 873
IES-5005-DSLAM> vlan set 873 sub1 normal tag name CUSTOMER_1 lc 22
IES-5005-DSLAM> vlan set 873 sub2 normal tag name CUSTOMER_1 lc 22
IES-5005-DSLAM> vlan set 873 up1 fix tag name CUSTOMER_1 lc 22
IES-5005-DSLAM> vlan set 873 up2 fix tag name CUSTOMER_1 lc 22
-- Lalu setelah di konfigurasi, untuk portnya dikasih penamaan agar gampang untuk pencarian datek
IES-5005-DSLAM> port name 3-42 CUSTOMER_1
-- Pasangkan Vlannya pada port yg sudah disesuaikan, untuk vlan 611 adalah vlan management modem, sedangkan vlan 873 adalah vlan service pelanggan
IES-5005-DSLAM> port pvc set 3-42-0/33 bridged llc 611 0 DEFVAL
IES-5005-DSLAM> port pvc set 3-42-1/34 bridged llc 873 0 DEFVAL
CHANGE PORT
-- Misalkan slot 3 port 42 rusak/ atau ada kendala lain, dan akan diubah portnya, pertama kita lihat konfigurasi yg terdapat pada slot 3 port 42
IES-5005-DSLAM> port show 3-42
port 3-42
name : CUSTOMER 1
tel. no :
profile : Line_192
alrm prof-span : DEFVAL
alrm prof-stuc : DEFVAL
alrm prof-stur : DEFVAL
state : enable mode : auto
pbo mode : normal_epl pbo value : 0 dB
pmms : normal
Press any key to continue, 'e' to exit
pvc setting:
pvc type mux pvid pri profile
--------------- ------- ----- ------ ---- --------------------------------
3-42-0/33 bridged llc 611 0 DEFVAL
3-42-1/34 bridged llc 873 0 DEFVAL
Press any key to continue, 'e' to exit
vlan setting:
vid port/pvc type adv untag
----- --------------- ------- -------- --------
611 3-42-0/33 bridged fix untag
873 3-42-1/34 bridged fix untag
- Lalu hapus untuk pvc di port eksisting slot 3 port 42
IES-5005-DSLAM> port pvc delete 3-42-1/34
IES-5005-DSLAM> port pvc delete 3-42-0/33
- Pasang kembali pvcnya di port yg baru, yaitu slot 3 port 43
IES-5005-DSLAM> port pvc set 3-43-0/33 bridged llc 611 0 DEFVAL
IES-5005-DSLAM> port pvc set 3-43-1/34 bridged llc 873 0 DEFVAL
MELIHAT STATUS PORT, SNR, DAN LINE-PROFILE
PE-CISCO#telnet 172.22.20.2 /vrf XXX
Trying 172.22.20.2 ... Open
User name: admin
Password: *****
Copyright (c) 1994 - 2009 ZyXEL Communications Corp.
-- Command untuk melihat vlan customer tercatu di port berapa customernya
IES-5005-DSLAM> vlan show 873
vid 873:
name: CUSTOMER 1
state: enable
1 2 3 4 5 6 7
slot 123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012
---- ------------------------------------------------------------------------
1 --FF
TTTT
2 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
3 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXFXXXXXX
4
5
Press any key to continue, 'e' to exit
terlihat F-nya di garis 3 lalu vertikal 42, itu menandakan Port customer terdapat di slot 3 Port 42
-- Lalu setelah ketauan portnya, check status portnya dengan command ini
IES-5005-DSLAM> show linestat 3-42
minRate maxRate payLoadRate noiseMgn
port link (kbps) (kbps) (kbps) (dB) up time
----- ------------------- ------- ------- ----------- -------- --------------
3-42 up 192 192 192 22 43d20h48m37s
Terlihat slot 3 port 42 up, dengan line-profile 192 Kbps dan real-time traffic di modem 192 Kbps, lalu terlihat juga SNR pelanggan ini ada 22 dengan uptime / waktu up modem pelanggan yaitu, 43 hari 20 Jam 48 Menit 37 Detik, wah lumayan lama juga yach waktu upnya. Berarti itu menandakan bahwa kondisi jaringan customer bagus, terlihat dengan modemnya jarang sekali matinya
-- Setelah kita mengetahui status portnya, kita lihat kualitas jaringannya melalui SNR dan redamannya dengan command ini
DSL5-D2-XX> show linerate 3-42
slot-port=3-42, DSL line rate
link = up
min rate = 192 kbps
max rate = 192 kbps
actual rate = 192 kbps
noise margin = 22 dB --- SNR
attenuation = 5 dB --- Redaman
linkup count = 1546
Nah sekarang terlihat nih SNR dan Redamannya, ternyata SNRnya bagus dan redamannya bagus juga, untuk DSLAM GSHDSL, SNRnya yaitu,
6dB atau dibawah noise margin sangat buruk, akan menyebabkan tidak sinkronisasi atau masalah sinkronisasi yang intermittent
7dB-10dB is wajar tetapi tidak meninggalkan banyak improvisasi
11dB-20dB baik dengan sedikit atau tidak ada masalah synch
20dB-28dB sangat baik
29dB atau di atas luar biasa
LIAT MAC ADDRESS DI ROUTER PE DAN MODEM
Sekarang untuk melihat mac-adress di router PE, adalah dengan melihat vlan management modemnya, untuk vlan management modem di dslam dipasang dengan vlan 611.
IES-5005-DSLAM> vlan show 611
vid 611:
name: VLAN_MODEM
state: enable
1 2 3 4 5 6 7
slot 123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012
---- ------------------------------------------------------------------------
1 FFFF
TTTT
2 FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
3 FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
4
5
Press any key to continue, 'e' to exit
Terlihat untuk vlan management modem, terpasang di semua port modem dengan huruf F
-- Sekarang command untuk melihat mac-adressnya
IES-5005-DSLAM> show mac 3-42
vid mac(total: 3) port
---- ----------------- -----
611 40:4a:03:d2:fe:ba 3-42 <= Mac-address modem
873 00:01:29:ff:03:18 3-42 <= Mac-address pelanggan
873 40:4a:03:d2:fe:ba 3-42 <= Mac-address pelanggan
Sekarang kita tahu, untuk mac-adress modemnya sudah didapat, kita ambil samplenya aja y, belakangnya fe:ba
-- Sekarang show arp dengan mac-nya
PE-CISCO#sh ip arp vrf XXX | i feba
Internet 172.22.21.96 7 404a.03d2.feba ARPA GigabitEthernet0/2.1611
PE-CISCO#p vrf XXX 172.22.21.96
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.22.21.96, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 24/24/24 ms
Nah ketauan dech IP Modemnya, yaitu IPnya 172.22.21.96
-- Sekarang liat mac-address pelanggannya, sama atau tidak dengan yg ada dslamnya, untuk memastikan kevaliditasan datanya, terlihat di vlan 873, kita ambil mac belakangnya yaitu 03:18, sekarang kita show di PE
PE-CISCO#sh ip arp vrf ZZZZ | i 0318
Internet 10.34.4.93 3 0001.29ff.0318 ARPA GigabitEthernet0/1.873
PE-CISCO#p vrf ZZZZ 10.34.4.93
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.34.4.93, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 20/21/24 ms
Hmm, ternyata benar nih mac-nya pelanggan, akhirnya ....
MENGUBAH LINE PROFILE
-- Sebelum ubah profile ada baiknya kita show dulu, profile mana saja yg sudah tercreate, caranya adalah dengan mengetik command dibawah ini
IES-5005-DSLAM> profile shdsl show
shdsl profile(s):
----------------------
1. 1024Kbps
2. 1536Kbps
3. DEFVAL
4. Line_192
5. Line_512
6. SPEED_576
7. line_256
8. line_384
9. speed_1.5_M
10. speed_768
11. tes_annexA
disini terlihat banyak profile yg sudah terbuat, ada 1Mbps, 1,5Mbps, 192, 512, dll. Misalnya untuk slot 3 port 42 kita ingin ubah profilenya jadi 256.
-- Pertama show dlu, apakah profile yg ingin kita buat sudah sesuai bitratenya, dengan cara show command dibawah ini.
IES-5005-DSLAM> profile shdsl show line_256
shdsl profile: line_256
max rate (Kbps): 256
min rate (Kbps): 192
annex mode : annexb
wire pair : 2wire
line probe : disable
nah terlihat profilenya, memang sudah sesuai, untuk patokannya adalah liat rate tertingginya / max-rate, jika max-rate sudah memenuhi standard yg akan digunakan ( 256, karena kita akan memakai profile 256 ), maka profile sudah sesuai.
-- Nah kita lihat kondisi sebelumnya, sebelumnya terlihat kan max-ratenya 192Kbps duank
**KONDISI SEBELUM**
IES-5005-DSLAM> show linerate 3-42
slot-port=3-42, DSL line rate-- Sekarang kita ubah ke 256 dengan command dibawah ini :
link = up
min rate = 192 kbps
max rate = 192 kbps
actual rate = 192 kbps
noise margin = 22 dB --- SNR
attenuation = 5 dB --- Redaman
linkup count = 1546
IES-5005-DSLAM> port shdsl set 3-42 Line_256
**KONDISI SESUDAH**
DSL5-D2-XX> show linerate 3-42
slot-port=3-42, DSL line rate
link = up
min rate = 192 kbps
max rate = 256 kbps
actual rate = 256 kbps
noise margin = 23 dB --- SNR
attenuation = 7 dB --- Redaman
linkup count = 1546
nah sekarang keliahatan kan actual ratenya sudah berubah dan max-ratenya sudah berubah, jika actual ratenya blm berubah, berarti di modem harus di setting juga, agar sesuai dengan dslamnya, hehehe
-- Sekarang jika profile blm ada, kita create line-profilenya, misalnya profile 768, adalah dengan command ini
Jika pelanggan menggunakan rouingan dynamic, seperti RIP/OSPF/EIGRP, settingan multicast perlu disesuaikan, agar di allow di DSLAMnya, jika tidak di allow, maka routingan Dynamic pelanggan tidak akan berjalan
-- Langkah untuk mengaktifkan multicastnya adalah
-- Lalu show di dslam, apakah sudah sesuai multicasnya
Catatan :
Untuk melihat logbuffer di DSLAM IES 5005, adalah dengan mengetikan command dibawah ini,
No : adalah number alarm, semakin kecil numbernya, semakin baru alarm terjadi
Alaram : alarm menandakan type alarm, untuk sys adalah alarm untuk system, dan untuk dsl adalah alarm untuk status dsl modem.
Condition : adalah penjabaran dari alarm itu sendiri, tiap alarm mempunya kondisi masing-masing, contohnya untuk alarm dsl, mempunya kondisi LINE_UP yg artinya modem up, dan LINE_DOWN yang berarti modem down
Severity : adalah tingkat prioritas alarm
Timestamp : adalah waktu terjadinya alarm
Source : adalah sumber alarm, contoh untuk alarm dsl, kondisinya adalah down untuk slot 3 port 27
Demikian infonya teman, moga2 artikel yg saya sharing ke teman - teman semua bisa bermanfaat, sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya.
Terima Kasih..
-- Sekarang jika profile blm ada, kita create line-profilenya, misalnya profile 768, adalah dengan command ini
IES-5005-DSLAM> profile shdsl set Line_768 192 768 annexb 2wire lp_off
IES-5005-DSLAM> profile shdsl show Line_768
shdsl profile: Line_768
max rate (Kbps): 768
min rate (Kbps): 192
annex mode : annexb
wire pair : 2wire
line probe : disable
MELIHAT MULTICAST APAKAH SUDAH DI ALLOW
Jika pelanggan menggunakan rouingan dynamic, seperti RIP/OSPF/EIGRP, settingan multicast perlu disesuaikan, agar di allow di DSLAMnya, jika tidak di allow, maka routingan Dynamic pelanggan tidak akan berjalan
-- Langkah untuk mengaktifkan multicastnya adalah
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.5 sub1 forbid
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.5 sub2 forbid
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.5 up1 fix
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.5 up2 forbid
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.6 sub1 forbid
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.6 sub2 forbid
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.6 up1 fix
IES-5005-DSLAM> multicast smcast set 873 224.0.0.6 up2 forbid
-- Lalu show di dslam, apakah sudah sesuai multicasnya
IES-5005-DSLAM> multicast smcast show
vid group
---- ---------------
873 224.0.0.5
slot port(F:fix, X:forbid, -:normal)
---- ------------------------------------------------------------------------
1 2 3 4 5 6 7
123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012
1 XXFX
2 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
3 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
4
5
vid group
---- ---------------
873 224.0.0.6
slot port(F:fix, X:forbid, -:normal)
---- ------------------------------------------------------------------------
1 2 3 4 5 6 7
123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012
1 XXFX
2 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
3 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
4
5
Catatan :
multicast dikondisikan dengan routingan pelanggan, berikut adalah table multicast, jadi kondisi sesuaikan dengan routingan dynamic yg digunakan pelanggan, jika pelanggan menggunakan OSPF y allow 224.0.0.5 dan 224.0.0.6, begitu juga dengan yg lainnya
224.0.0.5 | The Open Shortest Path First (OSPF) All OSPF Routers address is used to send Hello packets to all OSPF routers on a network segment. |
224.0.0.6 | The OSPF All Designated Routers ""(DR)"" address is used to send OSPF routing information to designated routers on a network segment. |
224.0.0.9 | The Routing Information Protocol (RIP) version 2 group address is used to send routing information to all RIP2-aware routers on a network segment. |
224.0.0.10 | The Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) group address is used to send routing information to all EIGRP routers on a network segment. |
MELIHAT LOGBUFFER DSLAM
Untuk melihat logbuffer di DSLAM IES 5005, adalah dengan mengetikan command dibawah ini,
IES-5005-DSLAM> alarm history showPenjelasannya :
no alarm condition severity timestamp source
------ ------ ------------------------ -------- -------------- --------------
1 sys LOGIN_OK info 05/10 08:33:48 sys
2 sys ACCOUNT_MODIFY info 05/10 08:33:48 sys
3 dsl LINE_UP info 05/10 08:12:53 3-27
4 dsl -LINE_DOWN minor 05/10 08:12:53 3-27
5 dsl +LINE_DOWN minor 05/10 08:12:11 3-27
6 dsl LINE_UP info 05/10 07:43:52 3-29
7 dsl -LINE_DOWN minor 05/10 07:43:52 3-29
8 dsl +LINE_DOWN minor 05/10 07:43:07 3-29
9 dsl LINE_UP info 05/10 07:12:05 3-27
10 dsl -LINE_DOWN minor 05/10 07:12:05 3-27
11 dsl +LINE_DOWN minor 05/10 07:11:25 3-27
12 dsl LINE_UP info 05/10 06:43:04 3-29
13 dsl -LINE_DOWN minor 05/10 06:43:04 3-29
14 dsl +LINE_DOWN minor 05/10 06:42:21 3-29
15 dsl LINE_UP info 05/10 01:58:41 2-37
16 dsl -LINE_DOWN minor 05/10 01:58:41 2-37
17 dsl +LINE_DOWN minor 05/10 01:58:03 2-37
18 dsl LINE_UP info 05/09 16:57:50 3-45
19 dsl -LINE_DOWN minor 05/09 16:57:50 3-45
Press any key to continue, 'n' to nopause,'e' to exit
no alarm condition severity timestamp source
------ ------ ------------------------ -------- -------------- --------------
20 dsl +LINE_DOWN minor 05/09 16:56:48 3-45
21 dsl LINE_UP info 05/09 16:54:14 3-45
22 dsl -LINE_DOWN minor 05/09 16:54:14 3-45
No : adalah number alarm, semakin kecil numbernya, semakin baru alarm terjadi
Alaram : alarm menandakan type alarm, untuk sys adalah alarm untuk system, dan untuk dsl adalah alarm untuk status dsl modem.
Condition : adalah penjabaran dari alarm itu sendiri, tiap alarm mempunya kondisi masing-masing, contohnya untuk alarm dsl, mempunya kondisi LINE_UP yg artinya modem up, dan LINE_DOWN yang berarti modem down
Severity : adalah tingkat prioritas alarm
Timestamp : adalah waktu terjadinya alarm
Source : adalah sumber alarm, contoh untuk alarm dsl, kondisinya adalah down untuk slot 3 port 27
Demikian infonya teman, moga2 artikel yg saya sharing ke teman - teman semua bisa bermanfaat, sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya.
Terima Kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar